Kaca penghalang silau pada kendaraan golf meningkatkan visibilitas dan keselamatan, mengatasi tantangan dari sinar matahari terik, sinar datang dengan sudut rendah, serta permukaan yang memantulkan cahaya yang dapat mengganggu pandangan pengemudi. Kaca khusus ini dilapisi dengan lapisan bertingkat—biasanya berupa lapisan tipis oksida logam atau bahan terpolarisasi—yang menyaring 30 hingga 50% cahaya penyebab silau (panjang gelombang 400–700 nm) sambil tetap menjaga tingkat transmisi cahaya tampak yang tinggi (70–80%), memastikan kejelasan tanpa penurunan pencahayaan secara berlebihan. Selain mengurangi silau, lapisan tersebut juga menolak air sehingga tetesan hujan membentuk butiran dan mengalir turun, meningkatkan visibilitas dalam kondisi basah. Lapisan ini juga tahan gores akibat debu, kotoran, atau saat dibersihkan, sehingga memperpanjang usia pakai kaca. Pada kendaraan 4x4 yang digunakan di medan off-road, tempat debu dan ranting pohon sering ditemui, ketahanan ini mencegah goresan yang bisa mengurangi jarak pandang. Varian berbentuk melengkung atau berwarna (dengan tinta ringan agar sesuai standar keselamatan) menambah gaya sekaligus meningkatkan pengurangan silau, terutama saat matahari sore. Kaca ini juga tahan pecah karena dilaminasi dengan lapisan polyvinyl butyral (PVB) yang menahan pecahan kaca tetap bersatu jika pecah, mengurangi risiko cedera—fitur penting dalam penggunaan off-road. Bagi pengemudi, hal ini berarti pengurangan kelelahan pada mata selama perjalanan panjang, visibilitas yang lebih baik terhadap rintangan (misalnya batu, akar pohon) di bawah paparan cahaya terang, serta operasional yang lebih aman dalam berbagai kondisi pencahayaan. Ini merupakan peningkatan kecil namun signifikan yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam setiap kendaraan golf.